Yeah,,
sebuah awal yang sudah sangat lama ingin kutempuh, berpaling dari keterpurukan.
diriku, yang sempat hidup di dunia idialis namun palsu menurutku saat ini, hanya sebuah dunia kata-kata, yang menjadikan kata-kata sebagai sebuah senjata, berdalih ataupun sebuah alasan pembenar. Karena takut disalahkan, karena sebuah keengganan atau memang karena sudah kehilangan rasa malu, dan tersisa sifat pongah dan rasa bangga terhadap keunggulan nalar dan logika. Menjadikan sebuah disiplin ilmu sebagai sebuah fanatisme dan keagungan menjiwai seorang idialis yang kehilangan rasa seorang pemerhati dan pengasih. Dunia yang lupa akan pentingnya toleransi dan indahnya keluarga. Dunia yang terlalu bangga dan sibuk dengan dunianya sendiri.
Aku rela menjadi pecundang di dunia seperti itu, duniaku yang dulu. Mungkin semesta memilih pembuktian dan hembusan prestasi sebagai balasan terhadap dunia yang seperti itu. Namun aku bukanlah semesta, aku memilih KELUAR!!!, melupakan dan membangun duniaku sendiri.. dunia yang membuatku merasa nyaman tanpa dendam, dan jika aku memlih jalan semesta, maka aku tidak ada bedanya dengan mereka...!!! (sebuah ketakutan yang paling pekat dalam hidupku)
aku persembahkan kata-kata ini untuk alamamaterku (yang dulu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar